Talinews.com Sejumlah pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi protes yang mengejutkan publik pada Senin (20/1/2025). Mereka membentangkan spanduk bernada kritik keras terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro di pagar kantor kementerian. Salah satu spanduk berwarna hitam bertuliskan, “Pak Presiden, Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat.”
Foto spanduk tersebut cepat menyebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, melalui platform X. “Ada kejadian apa pagi ini guys,” cuitnya sambil menyertakan foto spanduk tersebut. Di unggahan berikutnya, Iman juga membagikan foto aksi demo yang terjadi di dalam kantor Kemendikti Saintek.
Para pegawai yang melakukan aksi protes tampak kompak mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol kekecewaan mereka. Salah satu spanduk lain yang dibentangkan di dalam kantor berbunyi, “Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri.” Video dari aksi tersebut juga viral, memperlihatkan pegawai menyuarakan protes dengan lantang terhadap kebijakan serta tindakan yang dinilai otoriter dari Menteri Satryo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Situasi semakin memanas ketika Menteri Satryo meninggalkan kantor Kemendikti Saintek di kawasan Senayan, Jakarta. Ia menaiki mobil dinas RI 25 dan terus disoraki oleh para pendemo hingga mobilnya meninggalkan area kantor. Video kejadian ini memperlihatkan ekspresi kekecewaan yang mendalam dari para pegawai terhadap kepemimpinan sang menteri.
Aksi protes ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi terkait gaya kepemimpinan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro. Hingga berita ini ditulis, pihak Kemendikti Saintek belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan maupun kritik yang dilontarkan oleh para pegawai. Publik kini menanti langkah Presiden Joko Widodo dalam menanggapi peristiwa ini.










