Walikota Makassar dan Forkopimda Satukan Langkah Jaga Stabilitas Kota

- Penulis

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar menggelar rapat koordinasi strategis di Markas Kodim 1408, pada Selasa, 17 Juni 2025.(FOTO:HUMAS PEMKOT)

Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar menggelar rapat koordinasi strategis di Markas Kodim 1408, pada Selasa, 17 Juni 2025.(FOTO:HUMAS PEMKOT)

Makassar, Talinews.com – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar menggelar rapat koordinasi strategis di Markas Kodim 1408, pada Selasa, 17 Juni 2025. Pertemuan ini membahas berbagai isu krusial mulai dari keamanan, ketertiban, hingga persoalan sosial yang berkembang di tengah masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan pentingnya kesinambungan komunikasi lintas lembaga guna memastikan setiap persoalan masyarakat bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Pola koordinasi ini harus berkelanjutan—dengan evaluasi berkala, berbagi data, dan respons cepat antar-lembaga,” ujarnya.

Rapat ini menunjukkan bahwa Forkopimda bukan sekadar simbol kebersamaan, namun merupakan pilar utama dalam menjaga stabilitas kota. Pemerintah Kota Makassar bersama TNI, Polri, Kejaksaan, dan unsur lainnya menyatakan komitmen untuk terus memperkuat sinergi di semua lini. “Kolaborasi Forkopimda bukan seremoni, tapi tanggung jawab bersama dalam merawat kota ini,” tambah Munafri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai langkah konkret turut dibahas, termasuk pembentukan tim lintas sektor untuk merespons situasi darurat, peningkatan pengawasan wilayah rawan, serta penguatan peran masyarakat dalam sistem keamanan lingkungan. Semua pihak sepakat bahwa tindakan pencegahan lebih penting daripada penanganan pasca-kejadian.

Munafri juga mengingatkan bahwa Kota Makassar tidak bisa dibebankan hanya pada pemerintah daerah semata. “Makassar tidak boleh berjalan sendiri. Pemerintah, aparat, dan masyarakat harus jadi satu barisan, menjaga stabilitas dan membangun masa depan yang lebih aman dan inklusif,” tegasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen seluruh pemangku kebijakan di Kota Makassar. Dengan kebersamaan yang solid, diharapkan setiap potensi gangguan bisa diminimalisasi dan masyarakat dapat merasakan kehadiran negara secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga
Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota
Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal
Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital
Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual
Pemkot–DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026 Lebih Cepat, Program Prioritas Tetap Aman
Program Seragam Gratis Berlanjut, Munafri Salurkan Seragam, Tas, dan Tumbler untuk Siswa SD
Munafri Dampingi Menteri Pertanian RI di Rangkaian Jalan Sehat, Pasar Murah, dan Layanan Kesehatan Gratis KKSS

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:09 WITA

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga

Kamis, 20 November 2025 - 16:27 WITA

Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota

Rabu, 19 November 2025 - 14:03 WITA

Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal

Selasa, 18 November 2025 - 18:31 WITA

Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital

Senin, 17 November 2025 - 21:31 WITA

Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual

Berita Terbaru