Jakarta, Talinews.com – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin mencatatkan prestasi membanggakan dalam tata kelola pemerintahan. Dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Pemkot Makassar mendapat apresiasi atas capaian Monitoring Center of Prevention (MCP) tahun 2024 dengan skor 87%.
Acara tersebut berlangsung di Auditorium Randy Yusuf, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, dan dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai wilayah Sulawesi Selatan. KPK menilai, skor 87% dalam MCP merupakan indikator kuat keberhasilan Pemerintah Kota Makassar dalam membangun sistem pencegahan korupsi yang transparan, efisien, dan akuntabel.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama dan komitmen seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). “Ini adalah hasil dari komitmen bersama seluruh OPD dalam membangun sistem yang bersih dan efisien,” ujarnya. Ia menambahkan, prestasi ini mencerminkan budaya kerja yang menempatkan integritas dan pelayanan publik sebagai prioritas utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Munafri juga menegaskan komitmen Pemkot Makassar untuk terus memperkuat regulasi internal, meningkatkan efisiensi pengelolaan APBD, dan memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran. “Pencegahan korupsi bukan hanya soal sanksi, tapi soal membangun sistem yang dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Apresiasi dari KPK ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Makassar untuk terus berbenah dan memperkuat tata kelola pemerintahan. Dengan menjadikan transparansi dan akuntabilitas sebagai fondasi utama, Pemkot Makassar bertekad untuk menjadi contoh pemerintahan daerah yang bersih dan terpercaya di Indonesia.










