Makassar, Talinews.com – Pada Rabu (12/03/2025), anggota DPRD Makassar Muhammad Yulianto Badwi menggelar reses di Jalan Mentimun, Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala. Dalam kegiatan tersebut, warga sekitar Pasar Terong dan Pasar Kalimbu menyampaikan berbagai keluhan, mulai dari persoalan kemacetan hingga penumpukan sampah yang mengganggu aktivitas harian masyarakat.
Seorang warga bernama Awi menyuarakan keprihatinannya atas kondisi tersebut. Ia menyoroti banyaknya pedagang kaki lima yang menggunakan badan jalan untuk berjualan, sehingga memperparah kemacetan. “Kami mohon, dengan kedekatan Pak Yulianto dengan Wali Kota, tolong bantu atur pedagang kaki lima di Pasar Terong dan Kalimbu, apalagi yang menggunakan kendaraan roda empat, supaya bisa lebih tertib,” ujar Awi saat menyampaikan aspirasinya.
Menanggapi hal itu, Muhammad Yulianto Badwi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan penataan kawasan pasar. Ia menilai, pendekatan persuasif kepada para pedagang serta koordinasi dengan pemerintah kota sangat diperlukan. “Pasar itu butuh penanganan khusus, dan harus ada komunikasi yang baik dengan pedagang supaya bisa sama-sama kita carikan solusinya,” kata Yulianto di hadapan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya soal sampah dan kemacetan, warga juga mengeluhkan sulitnya akses ambulans ketika terjadi kondisi darurat seperti saat ada warga meninggal dunia. Mereka berharap adanya ambulans khusus untuk Kelurahan Wajo Baru dan Tompo Balang. Menanggapi hal tersebut, Muhammad Yulianto Badwi berjanji akan memperjuangkan fasilitas tersebut melalui koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sebagai upaya jangka panjang, Muhammad Yulianto Badwi mengusulkan pengelolaan sampah pasar secara mandiri, yang menurutnya bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti yang telah diterapkan di beberapa daerah di Pulau Jawa. “Kita bisa mulai mengelola sampah jadi pupuk atau produk lainnya, sehingga selain bersih, pasar kita juga bisa berkontribusi ke PAD,” tutupnya.










