Makassar, Talinews.com – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar pertemuan strategis dengan Andriaan Palm dari Kedutaan Besar Belanda pada Rabu (23/04/2025). Pertemuan ini membahas potensi kolaborasi di berbagai sektor, khususnya maritim, industri, dan logistik. Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan Makassar New Port sebagai pusat distribusi dan motor penggerak ekonomi di kawasan timur Indonesia.
Makassar New Port, yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dinilai sangat potensial untuk menjadi simpul utama rantai pasok nasional dan internasional. Dalam dialog tersebut, kedua pihak menyoroti pentingnya membangun sistem logistik yang efisien, modern, dan terintegrasi, guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
Selain dengan Belanda, Pemerintah Kota Makassar juga tengah menjajaki potensi kerja sama dengan Helsingør Municipality Fire Brigade dan perusahaan Fireexpress dari Denmark. Kolaborasi ini membuka peluang hadirnya teknologi pemadam kebakaran terbaru yang ringan, efisien, dan ramah lingkungan. Teknologi ini dinilai sangat relevan untuk diterapkan di kawasan-kawasan padat penduduk di Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Munafri menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana, tetapi juga sebagai bagian dari strategi menjadikan Makassar sebagai kota tanggap dan cerdas dalam menghadapi tantangan masa depan. Teknologi dari Denmark tersebut diharapkan mampu memberikan solusi konkret atas persoalan keterbatasan ruang dan kecepatan respons dalam kondisi darurat.
Langkah-langkah ini memperlihatkan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membuka diri terhadap kerja sama internasional yang strategis dan bermanfaat. Dengan memanfaatkan potensi global, Makassar terus bergerak menuju visi sebagai kota modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun internasional.










