Rieke Diah Pitaloka Kritik Tajam Pergub ASN Jakarta Boleh Poligami: “Memang Enggak Ada Urusan Lain?”

- Penulis

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Talinews.com – Artis sekaligus anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan kritik keras terhadap Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 yang baru saja diterbitkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pergub tersebut mengatur tata cara pemberian izin perkawinan dan perceraian, termasuk izin poligami bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Rieke mempertanyakan urgensi penerbitan aturan ini di tengah fokus nasional pada reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (18/1/2025), Rieke mengungkapkan keheranannya terhadap langkah Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, yang menandatangani aturan tersebut. “Aku lagi mau spill salah satu Pergub yang bikin aku berdegub-degub. Di tengah Pemerintah Pusat berusaha memperbaiki tata kelola dengan e-government, kok malah ada Pergub tentang ASN boleh poligami?” ujar Rieke dengan nada penuh kritik.

Rieke juga meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, untuk segera mencabut Pergub tersebut setelah resmi dilantik. “Aku usulkan Mas Pram dan Bang Dul segera revisi Pergub ini. Penting banget sih urusin poligami? Emang enggak ada urusan lain ASN di DKI?” lanjut bintang film Berbagi Suami itu dengan tegas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya Rieke, kritik terhadap Pergub ini juga muncul dari masyarakat luas. Salah satu musisi, Sari Koeswoyo, mengomentari, “Bikin Pergub untuk perkembangan Jakarta dong, bukan untuk perkembangan rumah tangga.” Unggahan Rieke pun dipenuhi komentar serupa dari netizen yang menilai aturan ini tidak relevan dengan kebutuhan mendesak masyarakat.

Di tengah gencarnya reformasi birokrasi di tingkat pusat, langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini menuai sorotan tajam. Rieke berharap, kebijakan yang lebih mendukung pelayanan publik dan pengembangan kota dapat menjadi prioritas utama. Ia pun mengakhiri kritiknya dengan ajakan refleksi kepada masyarakat, “Menurut kalian gimana besti? Cabut aturan itu atau biarin aja?”

Berita Terkait

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga
Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota
Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal
Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital
Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual
Pemkot–DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026 Lebih Cepat, Program Prioritas Tetap Aman
Program Seragam Gratis Berlanjut, Munafri Salurkan Seragam, Tas, dan Tumbler untuk Siswa SD
Munafri Dampingi Menteri Pertanian RI di Rangkaian Jalan Sehat, Pasar Murah, dan Layanan Kesehatan Gratis KKSS

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:09 WITA

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga

Kamis, 20 November 2025 - 16:27 WITA

Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota

Rabu, 19 November 2025 - 14:03 WITA

Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal

Selasa, 18 November 2025 - 18:31 WITA

Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital

Senin, 17 November 2025 - 21:31 WITA

Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual

Berita Terbaru