Suplai Air di Makassar Mulai Normal Usai PDAM Rampungkan Pergantian Pipa

- Penulis

Minggu, 6 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerjaan penggantian pipa gate valve berdiameter 400 mm di Jalan Veteran-Onta akhirnya tuntas dilakukan oleh Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar pada Sabtu malam, 5 Juli 2025.(FOTO:IST)

Pekerjaan penggantian pipa gate valve berdiameter 400 mm di Jalan Veteran-Onta akhirnya tuntas dilakukan oleh Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar pada Sabtu malam, 5 Juli 2025.(FOTO:IST)

Makassar, Talinews.com – Pekerjaan penggantian pipa gate valve berdiameter 400 mm di Jalan Veteran-Onta akhirnya tuntas dilakukan oleh Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Proses perbaikan ini merupakan bagian dari program peremajaan infrastruktur untuk memastikan suplai air ke sejumlah wilayah berjalan optimal.

PDAM mengonfirmasi bahwa proses pemulihan distribusi air kini memasuki tahap normalisasi. “Saat ini sedang memasuki tahap normalisasi. Tekanan dan suplai air akan dialirkan secara bertahap,” tulis pernyataan resmi PDAM melalui akun media sosialnya. Mereka meminta warga agar bersabar hingga tekanan air kembali normal sepenuhnya.

Dampak dari pengerjaan tersebut sempat dirasakan warga di delapan titik, di antaranya kawasan Jalan Onta, Macan, Veteran Selatan, Rappocini, Monginsidi, Sungai Saddang, Ablam, dan Kerung-kerung. Distribusi air ke daerah-daerah ini mengalami gangguan sejak Jumat sore (4/7), saat pekerjaan dimulai sekitar pukul 14.00 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air PDAM Makassar, Rommy Arief Derianto, menjelaskan bahwa penggantian ini adalah bagian dari pemeliharaan sistem. “Ini merupakan langkah penting untuk menjamin aliran air yang stabil dan meminimalkan risiko gangguan di masa mendatang,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi pasca-perbaikan.

Gate valve yang diganti diketahui sudah tidak berfungsi optimal akibat usia pakai yang cukup lama. Akibatnya, aliran air tidak dapat dikendalikan secara maksimal, terutama pada jalur utama distribusi. Dengan penggantian komponen baru ini, diharapkan sistem dapat bekerja lebih efisien dan tekanan air kembali stabil.

PDAM meminta masyarakat yang masih mengalami gangguan untuk segera melapor melalui layanan pengaduan pelanggan. “Kami pastikan proses normalisasi berjalan bertahap dan diawasi langsung oleh tim teknis,” tambah Rommy. Suplai air di sebagian besar wilayah terdampak saat ini sudah mulai menunjukkan perbaikan.

Berita Terkait

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga
Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota
Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal
Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital
Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual
Pemkot–DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026 Lebih Cepat, Program Prioritas Tetap Aman
Program Seragam Gratis Berlanjut, Munafri Salurkan Seragam, Tas, dan Tumbler untuk Siswa SD
Munafri Dampingi Menteri Pertanian RI di Rangkaian Jalan Sehat, Pasar Murah, dan Layanan Kesehatan Gratis KKSS

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:09 WITA

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga

Kamis, 20 November 2025 - 16:27 WITA

Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota

Rabu, 19 November 2025 - 14:03 WITA

Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal

Selasa, 18 November 2025 - 18:31 WITA

Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital

Senin, 17 November 2025 - 21:31 WITA

Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual

Berita Terbaru