PSM Makassar Dikejar Tenggat 30 Hari Cari Pelatih Baru Usai Kepergian Bernardo Tavares

- Penulis

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Talinews.com – PSM Makassar tengah berpacu dengan waktu untuk mencari pelatih kepala baru setelah resmi berpisah dengan Bernardo Tavares. Berdasarkan regulasi Super League 2025/2026, klub hanya diberi waktu maksimal 30 hari untuk menunjuk pelatih definitif. Jika melewati batas waktu tersebut, sanksi denda menanti klub berjuluk Juku Eja itu.

Setelah tiga tahun lima bulan 20 hari kebersamaan, kerja sama antara PSM dan Bernardo Tavares resmi berakhir. Pelatih asal Portugal itu mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram pribadinya, @bernardotavares80, pada Rabu (1/10/2025). Dalam unggahannya, Tavares menyebutkan alasan utama perpisahan adalah masalah finansial yang melanda klub. Dua hari kemudian, Sabtu (4/10/2025), manajemen PSM mengumumkan perpisahan resmi dan menyampaikan terima kasih melalui akun media sosial klub.

Sebagai langkah sementara, manajemen PSM menunjuk asisten pelatih Ahmad Amiruddin untuk mengambil alih tugas sebagai caretaker. Keputusan ini diambil sembari klub melakukan pencarian kandidat pelatih tetap yang memenuhi kualifikasi sesuai Pasal 20 Regulasi Super League 2025/2026. Langkah cepat sangat dibutuhkan mengingat tenggat waktu 30 hari sudah berjalan sejak surat pemberitahuan disampaikan ke PSSI dan operator liga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Regulasi liga menegaskan bahwa pelanggaran terhadap kewajiban pendaftaran pelatih kepala baru akan dikenakan denda berat. Berdasarkan Pasal 19 Ayat 14, klub yang melampaui batas waktu 30 hari akan dikenai denda sebesar Rp100 juta, dan jika kembali melewati 30 hari berikutnya tanpa pelatih baru, maka tambahan denda sebesar Rp200 juta akan diberlakukan secara berkelipatan.

Situasi ini menempatkan PSM dalam posisi sulit. Selain dikejar waktu dan ancaman denda, klub juga dihadapkan pada tantangan keuangan yang belum tuntas. Untuk menarik pelatih baru, manajemen perlu memberikan jaminan kestabilan finansial dan kejelasan arah klub. Dengan sejarah panjang dan dukungan suporter fanatik, Juku Eja diharapkan segera bangkit dan menemukan sosok pelatih yang mampu membawa PSM kembali bersaing di papan atas liga.

Berita Terkait

Appi Sambut Pelatih Baru PSM, Tegaskan Spirit Pinisi Tak Boleh Pudar
Munafri Dorong Penguatan Sepak Bola Usia Dini Lewat Grassroots Football Festival
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Buka dan Ikut Berlaga di Turnamen Golf Mayor’s Cup Semarakkan HUT Kota ke-418
Appi dan Supratman Hadir di Final Asnawi Mangkualam Cup 2025
PSM Makassar Tunjuk Ahmad Amiruddin sebagai Caretaker Pasca Kepergian Bernardo Tavares
Perpisahan Mengharukan: PSM Makassar Lepas Bernardo Tavares
Munafri Arifuddin Dorong Lahirnya Bibit Sepak Bola Makassar Lewat Asnawi Mangkualam Cup 2025
Wali Kota Makassar Dorong Padel Jadi Olahraga Gaya Hidup dan Prestasi

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 23:23 WITA

Appi Sambut Pelatih Baru PSM, Tegaskan Spirit Pinisi Tak Boleh Pudar

Minggu, 2 November 2025 - 19:59 WITA

Munafri Dorong Penguatan Sepak Bola Usia Dini Lewat Grassroots Football Festival

Minggu, 2 November 2025 - 17:23 WITA

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Buka dan Ikut Berlaga di Turnamen Golf Mayor’s Cup Semarakkan HUT Kota ke-418

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:35 WITA

PSM Makassar Dikejar Tenggat 30 Hari Cari Pelatih Baru Usai Kepergian Bernardo Tavares

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:09 WITA

Appi dan Supratman Hadir di Final Asnawi Mangkualam Cup 2025

Berita Terbaru