Makassar, Talinews.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menekankan pentingnya keluarga untuk sadar administrasi kependudukan sekaligus menumbuhkan jiwa bela negara sebagai pondasi kemajuan daerah. Pesan ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK) dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Pokja I TP PKK Kota Makassar di Auditorium Gedung PKK, Selasa (16/9/2025).
Melinda menilai, administrasi kependudukan merupakan langkah awal membangun keluarga yang tertib, teratur, dan mendukung arah pembangunan. Menurutnya, masih banyak anak yang terkendala melanjutkan pendidikan karena tidak memiliki akta kelahiran. Hal tersebut menjadi peringatan bagi keluarga untuk memastikan dokumen penting tersedia sejak dini.
Ia pun mendorong kader PKK untuk aktif menyosialisasikan kesadaran administrasi kependudukan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah memahami pentingnya pencatatan data kependudukan, yang nantinya bermanfaat dalam pelayanan publik maupun akses pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pembinaan kesadaran bela negara. Melinda menegaskan bahwa cinta tanah air tidak hanya diwujudkan dengan mengangkat senjata, melainkan juga melalui disiplin, kepatuhan terhadap aturan, menjaga persatuan, dan ikut serta dalam membangun bangsa. “Keluarga adalah titik awal. Bila keluarga sadar administrasi dan memiliki semangat bela negara, Insya Allah masyarakat yang tertib, sejahtera, dan berdaya saing bisa terwujud,” ujarnya.
Melinda juga menyinggung peristiwa pembakaran Gedung DPRD Sulsel yang melibatkan anak di bawah umur beberapa waktu lalu. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi, mengedukasi, serta menanamkan pendidikan karakter sejak dini agar generasi muda tidak mudah terjerumus ke hal-hal negatif.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Kepala Badan Kesbangpol Kota Makassar Fathur Rahim, Danton Urdal Denmadam XIV/Hasanuddin Pelda Irsal, serta Sekretaris Disdukcapil Kota Makassar Andi Salman Baso. Mereka memberikan materi seputar bela negara serta layanan administrasi kependudukan, termasuk inovasi program Ku Cata’ki dan Pabajiki yang mempermudah akses masyarakat terhadap dokumen kependudukan.










