LONTARA+ Hadirkan Era Baru Layanan Publik Digital di Kota Makassar”

- Penulis

Minggu, 27 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi meluncurkan aplikasi LONTARA+, sebuah inovasi digital berbasis super app yang dirancang untuk mengintegrasikan 358 jenis layanan publik ke dalam satu platform.(Foto:humas pemkot)

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi meluncurkan aplikasi LONTARA+, sebuah inovasi digital berbasis super app yang dirancang untuk mengintegrasikan 358 jenis layanan publik ke dalam satu platform.(Foto:humas pemkot)

Makassar, Talinews.com – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi meluncurkan aplikasi LONTARA+, sebuah inovasi digital berbasis super app yang dirancang untuk mengintegrasikan 358 jenis layanan publik ke dalam satu platform. Dalam peluncuran yang digelar pada 27 Juli 2025, Munafri menegaskan bahwa aplikasi ini merupakan tonggak awal menuju sistem pelayanan yang terintegrasi dan efisien.

LONTARA+ adalah langkah awal menuju sistem layanan publik yang terintegrasi penuh,” ujar Munafri. Ia menjelaskan bahwa layanan yang ditawarkan mencakup berbagai kebutuhan masyarakat mulai dari pengurusan KTP hingga pembelian tiket stadion. Nama LONTARA+ sendiri diambil dari aksara tradisional Bugis-Makassar, hasil dari kompetisi yang melibatkan partisipasi warga.

Peluncuran aplikasi ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham. Ia menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan inklusif. “Kita ingin layanan pemerintah hadir di tangan masyarakat, kapan saja dan di mana saja,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

LONTARA+ dirancang berdasarkan hasil riset terhadap tujuh segmen pengguna, mulai dari pelajar, pekerja, ibu rumah tangga, hingga pelaku usaha. Riset ini menjadi dasar dalam membangun fitur-fitur yang relevan, agar pengguna dapat merasakan manfaat nyata dari teknologi tersebut. Pemerintah kota berharap pendekatan berbasis data ini menjadikan layanan publik lebih transparan dan akuntabel.

Sebagai program prioritas, Munafri memastikan bahwa LONTARA+ tidak berhenti pada versi 1.0 saja. “Aplikasi ini akan terus kami kembangkan dan sempurnakan bersama warga. Ini bukan sekadar teknologi, tapi cara baru membangun pelayanan publik yang cerdas, berpihak, dan memanusiakan,” tegasnya.

Dengan peluncuran ini, Kota Makassar menjadi salah satu pionir digitalisasi layanan publik di Indonesia. Pemerintah berharap LONTARA+ mampu menjadi model nasional dalam tata kelola kota yang berbasis teknologi, budaya, dan partisipasi warga.

Berita Terkait

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga
Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota
Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal
Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital
Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual
Pemkot–DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026 Lebih Cepat, Program Prioritas Tetap Aman
Program Seragam Gratis Berlanjut, Munafri Salurkan Seragam, Tas, dan Tumbler untuk Siswa SD
Munafri Dampingi Menteri Pertanian RI di Rangkaian Jalan Sehat, Pasar Murah, dan Layanan Kesehatan Gratis KKSS

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:09 WITA

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga

Kamis, 20 November 2025 - 16:27 WITA

Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota

Rabu, 19 November 2025 - 14:03 WITA

Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal

Selasa, 18 November 2025 - 18:31 WITA

Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital

Senin, 17 November 2025 - 21:31 WITA

Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual

Berita Terbaru