Makassar, Talinews.com – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, membagikan seragam sekolah kepada siswa kurang mampu di Baruga Anging Mammiri, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh warga.
Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara pembagian seragam tersebut. Para siswa menampilkan berbagai ekspresi saat seragam dikenakan langsung oleh Munafri dan Melinda. Ada yang tersenyum ceria, ada pula yang terlihat malu-malu hingga tegang karena belum terbiasa berada di dekat pejabat kota. “Kami ingin anak-anak ini merasakan bahwa mereka diperhatikan, bahwa pendidikan mereka penting,” kata Munafri.
Program pembagian seragam ini merupakan bagian dari bantuan perlengkapan sekolah yang rutin disalurkan pemerintah setiap tahun. Tahun ini, prioritas diberikan kepada siswa dari keluarga yang terdaftar sebagai penerima manfaat. Melinda Aksa mengatakan, “Tak boleh ada anak Makassar yang tidak bersekolah hanya karena tidak punya seragam. Kita pastikan mereka siap menyambut tahun ajaran baru.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya siswa yang bahagia, para orang tua dan guru pun tampak antusias dan mengapresiasi program ini. Mereka menilai pembagian seragam bukan hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan semangat baru bagi anak-anak dalam menempuh pendidikan. Beberapa siswa bahkan langsung mengenakan seragam barunya dengan penuh kebanggaan.
Pemkot Makassar berencana menyalurkan seragam ke seluruh wilayah secara bertahap, dengan harapan seluruh siswa yang membutuhkan bisa menerima bantuan sebelum tahun ajaran dimulai. Kehadiran langsung pemimpin kota dalam kegiatan ini juga disebut sebagai bentuk kedekatan emosional antara pemerintah dan masyarakat.
Melalui program ini, Pemkot Makassar menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama. “Anak-anak ini adalah investasi kita. Mereka adalah masa depan Makassar, dan sudah seharusnya mereka mendapatkan perhatian sejak dini,” tutup Munafri Arifuddin.










