Wali Kota Makassar Tegaskan Pembenahan Tata Kelola Pemerintahan Tanpa Kompromi

- Penulis

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan secara menyeluruh.(FOTO:HUMAS PEMKOT)

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan secara menyeluruh.(FOTO:HUMAS PEMKOT)

Makassar, Talinews.com – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan secara menyeluruh. Dalam pernyataannya pada 16 Juli 2025, ia menekankan bahwa pembenahan birokrasi bukan pekerjaan individu, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen pemerintahan. “Saya tegaskan, memperbaiki tata kelola pemerintahan adalah pekerjaan bersama yang tak bisa ditunda,” ujarnya.

Munafri secara khusus menyoroti temuan-temuan dari Inspektorat yang menurutnya harus ditindaklanjuti dengan serius. Ia memperingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba mencari celah atau mempermainkan aturan. “Kalau pelanggaran hanya administratif, kita luruskan. Tapi jika merugikan negara, tak ada kompromi akan terus saya kawal hingga tuntas,” tegasnya.

Langkah konkret pun mulai diterapkan, salah satunya dengan memperketat laporan pengawasan. Wali Kota meminta agar laporan disampaikan secara berkala setiap dua minggu langsung ke dirinya. Menurutnya, transparansi dan konsistensi dalam pelaporan menjadi kunci dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Evaluasi terhadap sistem pelayanan publik juga menjadi fokus utama. Munafri menyebut rotasi pejabat, pengawasan belanja, dan pembenahan pelayanan dasar seperti puskesmas sebagai bagian penting dari reformasi birokrasi yang sedang dijalankan. “Saya ingin birokrasi ini jujur, profesional, dan transparan,” ungkapnya.

Ia pun mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk membenahi sistem pemerintahan dari hulu ke hilir, dengan mengedepankan nilai-nilai integritas, tanggung jawab, dan etos kerja. “Mari ki’ benahi dari hulu ke hilir. Kita ingin kota ini ditata dengan nilai: integritas, tanggung jawab, dan etos kerja yang berpegang pada amanah,” kata Munafri.

Dengan sikap tegas tersebut, Munafri Arifuddin menunjukkan arah baru kepemimpinannya yang berorientasi pada tata kelola yang bersih, adil, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Pembenahan birokrasi ini menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan Makassar sebagai kota yang berdaya saing dan berintegritas.

Berita Terkait

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga
Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota
Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal
Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital
Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual
Pemkot–DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026 Lebih Cepat, Program Prioritas Tetap Aman
Program Seragam Gratis Berlanjut, Munafri Salurkan Seragam, Tas, dan Tumbler untuk Siswa SD
Munafri Dampingi Menteri Pertanian RI di Rangkaian Jalan Sehat, Pasar Murah, dan Layanan Kesehatan Gratis KKSS

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:09 WITA

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga

Kamis, 20 November 2025 - 16:27 WITA

Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota

Rabu, 19 November 2025 - 14:03 WITA

Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal

Selasa, 18 November 2025 - 18:31 WITA

Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital

Senin, 17 November 2025 - 21:31 WITA

Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual

Berita Terbaru