Munafri Arifuddin dan Refleksi Puisi di Benteng Rotterdam

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan istimewa Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang membacakan puisi

Penampilan istimewa Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang membacakan puisi "Pulang ke Dapur Ibu" karya penyair kenamaan, M. Aan Mansyur di Benteng Fort Rotterdam pada Minggu (01/06/2025). (FOTO:HUMAS PEMKOT)

Makassar, Talinews.com – Makassar kembali menjadi tuan rumah perhelatan sastra berskala internasional lewat Makassar International Writers Festival (MIWF) 2025. Bertempat di Benteng Rotterdam pada Minggu, 01 Juni 2025, festival ini tidak hanya menghadirkan para penulis dari berbagai belahan dunia, tetapi juga menjadi ruang ekspresi budaya yang hidup di tengah kota. Sorotan utama tahun ini datang dari penampilan istimewa Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang membacakan puisi “Pulang ke Dapur Ibu” karya penyair kenamaan, M. Aan Mansyur.

“Suatu kebanggaan mendapat kesempatan yang sangat berarti: membacakan puisi di panggung Makassar International Writers Festival (MIWF) 2025 di Benteng Rotterdam,” ujar Munafri dengan penuh semangat. Menurutnya, puisi tersebut menjadi ruang refleksi tentang rumah, kasih, dan makna paling dasar dalam hidup. Ia menekankan pentingnya karya sastra sebagai jendela untuk memahami emosi dan pengalaman manusia yang paling mendalam.

MIWF 2025 menjadi bukti bahwa Makassar memiliki potensi besar dalam dunia seni dan literasi. Munafri menegaskan bahwa sastra mengajarkan tentang empati, makna, dan kedalaman rasa—hal-hal yang sangat dibutuhkan dalam membangun masyarakat yang saling memahami. Dengan atmosfer historis Benteng Rotterdam sebagai latar, festival ini menghidupkan kembali denyut kebudayaan di jantung kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Munafri juga menyuarakan harapan agar kegiatan semacam ini tidak hanya berlangsung setahun sekali. “Kota akan tumbuh lebih sehat ketika warganya diberi ruang untuk berpikir, berkarya, dan berekspresi,” katanya. Ia menilai bahwa keberadaan festival sastra seperti MIWF berperan penting dalam menciptakan ekosistem kota yang lebih inklusif dan cerdas secara emosional.

Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Makassar pun ditegaskan oleh Munafri. “Ruang-ruang kebudayaan adalah bagian penting dari peradaban kota—yang ingin kami tumbuhkan bersama masyarakat,” ujarnya. Dengan komitmen tersebut, Makassar tampaknya siap untuk terus menjadi pusat kegiatan literasi dan kebudayaan yang membanggakan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.

Berita Terkait

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga
Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota
Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal
Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital
Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual
Pemkot–DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026 Lebih Cepat, Program Prioritas Tetap Aman
Program Seragam Gratis Berlanjut, Munafri Salurkan Seragam, Tas, dan Tumbler untuk Siswa SD
Munafri Dampingi Menteri Pertanian RI di Rangkaian Jalan Sehat, Pasar Murah, dan Layanan Kesehatan Gratis KKSS

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:09 WITA

Makassar Perkuat Program Lansia Berdaya, Wali Kota Munafri Ajak Kader KB Terus Jadi Garda Terdepan Pembangunan Keluarga

Kamis, 20 November 2025 - 16:27 WITA

Wali Kota Makassar: Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Kota

Rabu, 19 November 2025 - 14:03 WITA

Aliyah Mustika Ilham Dorong ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal

Selasa, 18 November 2025 - 18:31 WITA

Pemkot Makassar Apresiasi Juru Parkir Pengguna QRIS, Dorong Transformasi Pembayaran Digital

Senin, 17 November 2025 - 21:31 WITA

Pemkot Makassar Genjot Transformasi Digital, Appi Warning OPD Tinggalkan Sistem Manual

Berita Terbaru