Makassar, Talinews.com – Dalam rangka memperkuat program pembangunan keluarga dan kesehatan masyarakat, Anggota DPR RI, Dr. H. Ashabul Kahfi, M. Ag. bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendugbangga) mengadakan kegiatan sosialisasi bertema “Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja” di Vaan In Sky, Kota Makassar pada Kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 250 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Anggota DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan nasional. Ia juga mengungkapkan perubahan signifikan dalam pendekatan pemerintah terhadap program kependudukan. “Dulu kita mengenal slogan ‘2 Anak Cukup’, kini kita ubah menjadi ‘2 Anak Sehat’. Karena yang kita kejar bukan hanya jumlah, tetapi kualitas hidup anak-anak kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Ashabul Kahfi menjelaskan bahwa salah satu tantangan besar bangsa saat ini adalah stunting. Oleh karena itu, program Bangga Kencana hadir untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan gizi seimbang. “Pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan anak,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt. Kepala Dinas BKKBN Sulawesi Selatan, Irwan Bangsawan, menambahkan bahwa upaya peningkatan kualitas keluarga harus dilakukan secara kolaboratif. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam mensukseskan program ini. “Visi Pemerintah Kota Makassar sejalan dengan Bangga Kencana, yakni menciptakan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berkualitas,” katanya.
Selain sesi penyuluhan dan diskusi, kegiatan ini juga diramaikan dengan pemberian doorprize bagi peserta yang aktif berpartisipasi. Berbagai hadiah seperti blender, megicom, kompor gas, hingga voucher belanja menjadi daya tarik tersendiri. Melalui kegiatan ini, DPR RI dan Kemendugbangga berharap dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya keluarga sebagai fondasi bangsa yang kuat.










